TKK 115/131: Kemunculan Lelaki yang dipanggil al-Jahjah (خروج رجل يقال له الجهجاه)
Dalil hadith:
عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ ، عَنِ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ ، قَالَ : " لَا تَذْهَبُ الْأَيَّامُ وَاللَّيَالِي حَتَّى يَمْلِكَ رَجُلٌ يُقَالُ لَهُ الْجَهْجَاهُ " (رواه مسلم)
Dari Abu Hurayrah ra bahawa Nabi saw bersabda," Malam dan siang tidak akan hilang hingga muncul al-Jahjah menjadi pemimpin."
[HR Muslim]
Menurut al-Qurthubi, al-Jahjah adalah juga Raja Qahthan, orang yang sama (al-Tazkirah, ms 635), tapi Ahli Hadith seperti Ibn Hajar dan Imam Nawawi menolaknya.
Mereka berkata Qahtan dan Jahjah berbeda dari segi status. Qahthan dari nasab Arab yang merdeka, manakala Jahjah adalah dari keturunan hamba atau orang yang taraf rendah.
[al-Fath, 6:535]
Maka isu siapakah Jahjah ini, ulamak berbeda pandangan, ada yg mengatakan ia adalah Qahthani, orang yang sama, manakala jumhur menyatakan ia adalah lelaki yang berbeda dari Qahtani.
Rumusan
Akan muncul di akhir zaman beberapa pemimpin yang kuat dan adil selain Imam Mahdi, antaranya al-Qahtani dan al-Jahjah.
Tiada ulasan:
Catat Ulasan