TKK 131 Bahagian 2 : Istilah al-Mahdi
Mahdi berarti orang yang diberi petunjuk dan dalam bahasa Arab Mahdi masuk dalam kategori Isim Maf’ul, Mahdi juga bermaksud buaian (Ibn Manzur, Lisanul Arab)
Makna Mahdi = orang yang diberi pentunjuk
Sebagaimana terdapat dalam hadits Al ‘Irbadh bin Sariyah,
وَسُنَّةِ الْخُلَفَاءِ الرَّاشِدِينَ الْمَهْدِيِّينَ
“Dan sunnah para Khulafa’ rosyidin (yang mendapat petunjuk dalam beramal), mahdiyin (yang mendapat petunjuk ilmu).”
[Silsilah Ash Shahihah no. 2735]
Ibnul Atsir mengatakan,
“Yang dimaksud al mahdi dalam hadits ini adalah orang yang diberi petunjuk pada kebenaran. Mahdi kadang menjadi nama orang bahkan sudah seringkali digunakan seperti itu. Begitu pula Al Mahdi juga bermakna orang yang dikabarkan oleh Rasulullah Saw dan akan muncul di akhir zaman. Juga mahdi dapat juga dimaksudkan dengan Abu Bakr, ‘Umar, ‘Utsman, dan ‘Ali ra. Bahkan mahdi juga boleh membawa makna lebih luas, yaitu siapa saja yang mengikuti jalan hidup mereka dalam beragama.”
[Ibn Atsir, Nihayah, jld 5:577]
Namun yang dimaksudkan dengan Mahdi dalam pembahasan kali ini adalah Imam Mahdi yang telah dikhabarkan oleh Rasulullah Saw yang akan datang di akhir zaman. Dia akan menguatkan agama ini dan menyebarkan keadilan. Kaum muslimin dan kerajaan Islam akan berada di bawah kekuasaannya.
Imam Mahdi berasal dari keturunan Nabi . Dia hidup di zaman Nabi Isa AS turun dan di masa keluarnya Dajjal.
[al-Arifi, Nihayatul Aalam.]
Tiada ulasan:
Catat Ulasan