TKK 65/131: Mesjid menjadi tempat persinggahan (اتخاذ المساجد طرقا)
Kata-kata Ibn Mas'ood ra:
وأخرجه الطيالسي بلفظ: "إن من أشراط الساعة أن تُتَّخَذ المساجد طُرقاً
"sesungguhnya salah satu tanda kiamat adalah bila masjid-masjid dianggap sebagai jalanan"
[HR Tayalisi, dinilai dhaif oleh al-Albani]
Penguat:
لا تتخذوا المساجد طرقا ، إلا لذكر أو صلاة ) رواه الطبراني في " المعجم الكبير " (12/314) ، وفي " المعجم الأوسط " (1/14) .
قال الشيخ الألباني رحمه الله : " هذا سند حسن . رجاله كلهم ثقات " انتهى .
" السلسلة الصحيحة " (1001) .
Dari Ibn Umar, Nabi saw bersabda," Jangan kamu jadikan mesjid tempat singgahan kecuali utk berzikir dan shalat."
[HR Tabrani, Mu'jam al-Kabir dan Awsath, dinilai hasan oleh al-Albani, silsilah alsahihah, no 1001.]
Syarah
Akhir zaman, mesjid menjadi pakej pelancungan, rest area atau tempat RnR ketika kembara dan tidak lagi dimakmurkan. Sudah tiba di zaman kita mesjidnya cantik tersergam dengan kos pembinaan berjuta juta. Namun, manusia menjadikan ia sebagai tempat pelancungan agama, tempat singgahan, laluan dan berbangga-bangga dengan seni binanya. antaranya mesjid aya sofia di Turki, TajMahal di India, mesjid Baitu Rahman di Acheh, dan lain-lain.
Tiada ulasan:
Catat Ulasan